Alasan Mengemudi di Bawah Umur Dilarang


Alasan Mengemudi di Bawah Umur Dilarang

Saat ini semakin banyak terlihat anak yang mengemudi di bawah umur. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Bahkan, kondisi ini seperti menjadi sesuatu yang umum di mana umur tidak dianggap sebagai indikator untuk mengendarai kendaraan, melainkan lebih pada keberanian.

Padahal anggapan tersebut salah besar dan sangat berisiko.

Alasan Mengemudi di Bawah Umur Dilarang

Sebenarnya tidak ada aturan secara langsung mengenai batas usia seseorang boleh mengemudi. Namun bukan berarti semua orang boleh mengemudi bahkan ketika usianya masih tergolong anak-anak. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

  • Belum matang secara fisik dan mental

Salah satu alasan kenapa anak di bawah umur dilarang mengemudi adalah karena belum matang secara fisik dan mental. Di mana, saat berkendara dengan mental yang belum mumpuni, maka konsentrasinya akan sangat mudah sekali terganggu.

Misalnya, kebut-kebutan di jalan raya karena sedang galau akibat putus cinta dengan sang pacar dan mengalami tabrakan.

Di samping itu, fisik pun akan sangat berpengaruh ketika berkendara. Kaki yang belum cukup panjang untuk menginjak pedal gas dan rem tentunya bisa membahayakan keselamatan ketika berkendara, tidak hanya diri sendiri tapi juga pengendara lainnya.

  • Belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi)

“Berdasarkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 8 disebutkan bahwa syarat usia untuk penerbitan SIM C adalah minimal 17 (tujuh belas) tahun dan berlaku juga untuk pembuatan SIM A, Sim D, dan juga SIM DI. Sementara untuk SIM CI adalah 18 tahun dan SIM CII adalah 19 tahun.”

oto.detik.com

SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah dokumen yang wajib dibawa oleh semua pengemudi kendaraan bermotor. Pembuatan SIM secara online maupun offline hanya bisa dilakukan jika semua syarat telah terpenuhi.

Ketika anak berusia kurang dari 17 tahun mengemudi, artinya anak tersebut berkendara tanpa SIM dan itu termasuk salah satu pelanggaran aturan lalu lintas.

Risiko paling rendahnya adalah saat adanya razia, maka anak tersebut sudah pasti akan ditilang karena tidak memiliki dokumen lengkap. Risiko yang lebih besarnya yaitu, jika suatu saat terlibat dalam kecelakaan dengan kondisi anak tidak bersalah, ia tetap bisa tersudut lantaran mengemudi tanpa izin.

  • Tidak akan bisa mengklaim asuransi

Apabila anak terlibat kecelakaan saat mengemudi, maka biaya pengobatan di rumah sakit biasanya tidak akan bisa diklaim ke pihak asuransi. Sebab, anak dianggap melakukan pelanggaran lalu lintas berupa mengemudi di bawah umur sehingga termasuk ke dalam poin pengecualian.

Ini juga berlaku pada asuransi kendaraan yang digunakan. Jika pihak asuransi mengetahui anak yang mengemudi di bawah umur, maka biaya kerusakan pada mobil biasanya tidak akan mendapat pertanggungan dari pihak asuransi.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa mengemudi di bawah umur dapat menimbulkan banyak kerugian. Jadi sebaiknya Anda selaku orang tua tidak membiarkan anak mengendarai kendaraan sebelum waktunya.

Selain dapat membahayakan, kondisi ini tentunya juga bisa membahayakan keselamatan pengendara lainnya.

Artikel Lainnya

Harga Mobil Avanza Bekas: 8 Tips Melakukan Negosiasi

Membeli mobil bekas seperti Toyota Avanza adalah langkah cerdas untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru. Namun, proses membeli mobil bekas, khususnya dalam hal negosiasi harga, membutuhkan strategi agar kamu bisa mendapatkan harga mobil avanza bekas yang terbaik. Salah langkah, kamu bisa saja membayar lebih mahal dari seharusnya atau mendapatkan […]

7 Tips Merawat Pajero Sport Bekas Agar Awet

Pajero Sport, sebagai salah satu SUV legendaris dari Mitsubishi, telah menjadi pilihan banyak orang yang mencari kendaraan dengan performa tinggi, kenyamanan, dan ketangguhan. Dengan desain yang gagah, fitur lengkap, serta kemampuan off-road yang mumpuni, tak heran jika Pajero Sport menjadi favorit di kalangan penggemar SUV. Namun, seperti kendaraan lainnya, Pajero Sport bekas juga memerlukan perhatian […]

Honda Mobilio Bekas: Review & Rekomendasi untuk Keluarga

Bagi keluarga muda yang sedang mencari mobil MPV bekas, Honda Mobilio menjadi salah satu pilihan menarik yang patut dipertimbangkan. Mobil ini dikenal dengan desain modern, kenyamanan kabin, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Honda Mobilio bekas menawarkan berbagai keunggulan yang tidak kalah dengan mobil MPV baru, tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Di artikel […]

Toyota Raize Bekas: SUV Mungil dengan Fitur Lengkap

SUV semakin diminati di pasar mobil bekas, terutama di kalangan keluarga muda yang menginginkan kendaraan serbaguna yang praktis, stylish, dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Di tengah tren ini, Toyota Raize bekas hadir sebagai pilihan SUV mungil dengan desain menarik dan berbagai fitur canggih, yang menjadikannya salah satu SUV paling dicari, termasuk di pasar mobil […]

Update Harga Honda Brio Bekas Terbaru: Cek Sebelum Membeli!

Honda Brio bekas telah lama menjadi pilihan mobil kompak yang digemari oleh banyak orang. Dengan desain yang modern, efisiensi bahan bakar yang tinggi, dan harga yang terjangkau, Honda Brio menawarkan banyak keuntungan, baik untuk penggunaan sehari-hari di kota maupun sebagai kendaraan keluarga kecil. Bagi Teman Mocil yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Honda Brio bekas, penting […]

Harga Sigra Bekas Terbaru: Cek Sebelum Membeli!

Mobil bekas menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan berkualitas namun dengan anggaran terbatas. Salah satu mobil yang banyak dicari adalah harga Sigra bekas, sebuah MPV yang cukup populer berkat kapasitasnya yang besar, desain modern, dan harga yang relatif terjangkau. Mobil ini hadir sebagai pilihan yang lebih hemat dibandingkan beberapa MPV lainnya, […]

Halo, Selamat Datang Kembali di Mocil!

Masuk dan mulai cari mobil impianmu, atau jual mobil ke Mitra Mocil

Mobil Favorit