Teman Mocil pasti kaget saat lihat listing Toyota Raize bekas di marketplace—ada yang dibanderol mulai Rp 75 juta! Padahal harga barunya masih di kisaran Rp 235–309 juta tergantung varian. Kok bisa turun sejauh itu?
Artikel ini akan mengulas alasan kenapa harga Toyota Raize second bisa sangat bervariasi, apa faktor tersembunyinya, dan bagaimana cara menilai apakah unit murah itu benar-benar worth it atau justru berisiko.
Toyota Raize termasuk mobil baru (rilis 2021) dengan volume tinggi. Di pasar mobil bekas, tahun pertama selalu mengalami depresiasi sekitar 15–25%.
Faktor ini wajar karena:
Akibatnya, unit 2021 bisa langsung turun ke Rp 180–190 juta, bahkan lebih rendah bila kilometer tinggi.
Beberapa dealer besar di Jabodetabek melepas unit fleet perusahaan atau rental dengan harga jauh di bawah pasar.
Harga bisa jatuh hingga Rp 75–120 juta karena:
Jadi kalau menemukan Raize murah banget, cek dulu apakah unitnya ex-rental atau ex-korporasi. Biasanya bisa dilihat dari faktur, STNK atas nama PT, atau catatan servis massal.
Baca juga: Perbedaan Toyota Raize Dengan Daihatsu Rocky
Baca juga: 6 Keunggulan Toyota Raize
Banyak pembeli Indonesia lebih suka Raize 1.0 Turbo GR Sport, padahal varian 1.2 G NA (Naturally Aspirated) justru yang harganya paling jatuh.
Perbedaan harga antarvarian bisa sampai Rp 40–60 juta, padahal tahun sama.
Faktornya:
Namun, justru varian ini cocok bagi yang cari mobil harian irit dan pajak ringan.
Harga Raize second di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi sering lebih rendah 5–10% dari Jakarta karena:
Contoh: di Medan, listing 2021 1.2 G CVT bisa di kisaran Rp 165 juta, sementara di Jakarta masih Rp 180 jutaan.
Tiga hal kecil tapi pengaruh besar:
Makanya penting minta foto detail dan, kalau bisa, lakukan inspeksi langsung atau via platform tepercaya seperti Mocil.id yang sudah verifikasi unitnya.
Faktor manusiawi yang sering terlupakan. Banyak penjual individu menurunkan harga karena:
Inilah alasan kenapa ada unit “di bawah harga pasar” yang sebenarnya masih bagus. Tapi tetap wajib dicek dokumen dan kondisi fisiknya.
Baca juga: Perbedaan Mobil SUV dan MPV Untuk Keluarga
Baca juga: Toyota Raize Bekas: SUV Mungil dengan Fitur Lengkap
Berikut Adalah simulasi kredit harga Toyota Raize second dengan tenor 60 bulan yang ada di Mocil.id.
| Unit | TDP | Cicilan | Lokasi Unit |
| Toyota Raize 1.0L GR TT Automatic 2022 | Rp 26.805.000 | Rp 5.230.400 | Bandung |
| TOYOTA RAIZE 1.2 G AT 2022 | Rp 22.764.000 | Rp 4.308.300 | Tangerang Selatan |
| Toyota Raize 1.0L GR Sport OT Automatic 2024 | Rp 27.913.500 | Rp 5.485.600 | Palembang |
| Toyota Raize 1.0L GR Sport TT Automatic 2021 | Rp 22.764.000 | Rp 4.308.300 | Jakarta Pusat |
| Toyota Raize 1.0L GR OT Automatic 2021 | Rp 25.573.500 | Rp 4.994.200 | Semarang |
Note: Harga bisa berbeda tergantung kondisi unit, kilometer, riwayat servis, dan lokasi penjualan. Unit dengan catatan servis resmi Toyota biasanya punya nilai jual lebih tinggi.
Untuk perhitungan akurat, kamu bisa langsung coba simulasi kredit Toyota Raize di Mocil.id.
Harga Toyota Raize second memang bisa tampak “aneh” di listing online. Tapi kalau tahu faktor di baliknya, Teman Mocil bisa lebih cerdas memilih: Cari yang realistis, periksa asal-usul unit, dan bandingkan dengan harga pasaran.
Jangan tergiur murah duluan, pastikan kondisinya sesuai supaya nggak rugi di kemudian hari.
Per Oktober 2025, unit termurah tercatat mulai Rp 75–90 juta, biasanya kondisi ex-rental, kilometer tinggi, atau belum balik nama.
Varian 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS paling banyak dicari karena fitur lengkap dan performa responsif.
Kemungkinan kecil. Sejak 2024, harga Raize stabil karena pasokan unit bekas mulai berkurang.
Cek riwayat servis, pastikan bukan ex-rental, lihat kondisi bodi bawah (karat), dan beli dari platform dengan jaminan inspeksi seperti Mocil.id.