Teman Mocil, kalau bicara soal mobil keluarga premium dari Toyota, nama Innova Venturer pasti langsung terlintas. Varian ini merupakan kasta tertinggi dari keluarga Kijang Innova Reborn yang resmi dipasarkan di Indonesia sejak 2017. Dengan tampilan lebih mewah, fitur tambahan, dan pilihan mesin diesel maupun bensin, banyak calon pembeli kerap bertanya: mana yang lebih irit untuk kebutuhan harian, versi diesel atau bensin?
Untuk menjawabnya, mari kita bedah perbedaan keduanya dari sisi mesin, konsumsi bahan bakar, biaya perawatan, hingga pengalaman pengguna.
Toyota menghadirkan Venturer sebagai pengganti varian Innova Q. Dari luar, Venturer terlihat berbeda dengan tambahan body kit, velg alloy 17 inci, serta detail chrome yang lebih banyak. Interiornya pun mendapat sentuhan premium dengan jok kulit, ambient light, serta sistem hiburan layar sentuh yang lebih besar.
Namun yang jadi pembeda utama adalah opsi mesin. Toyota menawarkan Venturer dalam dua pilihan:
Keduanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek review Innova Venturer bekas di sini.
Baca juga: Cara Merawat Innova Venturer agar Tetap Prima dan Stylish
Innova Venturer bensin pakai mesin 2.0 liter yang tenaganya sekitar 139 PS dengan torsi di kisaran 180 Nm. Mesin ini terkenal halus, nggak banyak getaran, dan cukup responsif buat dipakai sehari-hari. Banyak orang yang pilih versi bensin karena lebih senyap dibanding diesel, jadi nyaman dipakai di perkotaan.
Di jalan perkotaan, mesin bensin memberi pengalaman berkendara yang halus dan minim getaran. Suaranya juga lebih senyap dibanding diesel, sehingga lebih nyaman untuk penumpang.
Namun, kelemahan mesin bensin biasanya ada di efisiensi. Berdasarkan pengalaman pengguna, konsumsi bensin Innova Venturer rata-rata berada di kisaran 9–10 km/liter di dalam kota, dan 12–14 km/liter kalau dipakai di jalan luar kota. Perlu diingat juga, bahwa angka tersebut dipengaruhi oleh gaya mengemudi, kondisi jalan, dan lainnya.

Mesin diesel pada Toyota Innova Venturer memakai unit 2.4 liter dengan kode 2GD-FTV. Tenaga yang dihasilkan mencapai 149 PS pada putaran mesin 3.400 rpm. Angka ini sudah cukup besar untuk ukuran MPV keluarga, apalagi kalau dibandingkan dengan versi bensin yang tenaganya lebih kecil.
Karakter mesin diesel lebih cocok dipakai untuk perjalanan jarak jauh atau membawa banyak penumpang. Torsinya besar sehingga mobil tidak cepat lelah menanjak atau dipacu di jalan tol.
Soal konsumsi bahan bakar, diesel jelas unggul. Data lapangan menunjukkan konsumsi rata-rata 10–12 km/liter di dalam kota dan bisa tembus 14–16 km/liter di tol. Hal ini membuat Venturer diesel lebih diminati oleh pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh. Perlu diingat kembali, bahwa angka tersebut dipengaruhi oleh gaya mengemudi, kondisi jalan, dan lainnya.
Selain konsumsi bahan bakar, faktor biaya perawatan juga sering jadi pertimbangan. Mesin bensin umumnya lebih sederhana dan murah dalam hal servis rutin. Penggantian oli, filter, serta tune up bisa lebih ekonomis dibanding mesin diesel.
Sebaliknya, mesin diesel modern seperti 2GD-FTV memang lebih irit, tetapi biaya perawatan bisa sedikit lebih tinggi. Misalnya, filter solar harus rutin diganti karena kualitas bahan bakar di Indonesia tidak selalu stabil. Selain itu, harga oli diesel biasanya lebih mahal.
Meski begitu, Toyota sudah memiliki jaringan bengkel luas yang mendukung perawatan keduanya, sehingga tidak ada kendala berarti dari sisi ketersediaan servis.
Jika fokus pada konsumsi bahan bakar, Venturer diesel jelas lebih irit dibanding bensin. Angka perbandingannya cukup jauh, bahkan bisa mencapai selisih 3–4 km/liter. Dalam jangka panjang, terutama untuk pemakaian intensif, diesel memberi keuntungan lebih besar dari sisi efisiensi.
Namun, kalau harian lebih banyak dipakai di perkotaan dengan jarak pendek, bensin juga bisa jadi pilihan menarik. Mesin bensin lebih halus, tidak terlalu berisik, dan biaya perawatan lebih ramah.
Baca juga: Fakta Innova Venturer: Varian Tertinggi Keluarga Innova
Toyota Innova Venturer hadir sebagai MPV premium yang menawarkan dua karakter mesin berbeda. Venturer bensin unggul dari sisi kenyamanan dan biaya perawatan, sedangkan Venturer diesel lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar serta bertenaga untuk perjalanan jauh. Bagi yang mengutamakan keiritan untuk penggunaan harian jarak menengah hingga jauh, pilihan diesel lebih rasional. Namun jika fokus pada kenyamanan dan kehalusan mesin di perkotaan, bensin tetap menarik.
Teman Mocil, sebelum memilih, pastikan menyesuaikan kebutuhan dengan kebiasaan berkendara sehari-hari. Dengan begitu, baik Venturer diesel maupun bensin akan tetap memberi pengalaman berkendara yang memuaskan.
Yuk, ajukan kredit mobil bekas berkualitas di Mocil.id dengan DP mulai dari 10% atau Bunga mulai dari 5,99%. Cek unitnya di website Mocil.id atau kamu bisa hubungi narahubung berikut: 0811-1952-7777. Bawa pulang unitnya dengan DP mulai dari 10% atau Bunga mulai dari 5,99%. Kamu juga bisa mendapatkan voucher servis 450RB, garansi 1 tahun untuk transmisi, AC, dan mesin, serta masih banyak promo lainnya.