Keputusan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk memberhentikan produksi Isuzu Panther pada tahun 2020 dibuat agar Isuzu bisa lebih berfokus pada penjualan kendaraan niaga. Meski sudah tidak lagi mengaspal, jejak MPV ini bisa track back ke tahun 1990-an.
Seri pertama Isuzu Panther adalah sebuah mobil pick up. Mobil tersebut kemudian diubah menjadi MPV dengan mesin 2.238cc, 4 silinder.
Pada generasi pertama, Isuzu Panther memiliki beberapa varian, yaitu Panther Grand Deluxe, Panther Hi-Grade, Bravo, Miyabi, dan Starndard.
Kemuculan Panther PPL menandai munculnya generasi kedua mobil legendaris ini. PPL merujuk pada perusahaan perakitan milik Astra tempat mobil ini dirakit.
Pada tahun ini, Isuzu mengadaptasi sistem Total Assy Body yang diklaim bebas dempul.
Adapun, Panther PPL dikeluarkan dnegan varian Standard, Deluxe, grand Deluxe, dan Hi-Grande.
Isuzu Panther menndapat beberapa tambahan fitur dan teknologi. Mesin-nya pun di upgrade menjadi lebih baik.
Dengan mesin berkapasitar 2.500cc, Panther menjadi lebih efisien dan bertenaga.
Untuk dapat berkompetisi dengan kompetitor, seperti Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang, Isuzu melakukan upgrade pada Panther.
Secara kasat mata, perubahan bisa dilihat dari bagian eksterior dan interior. Pada generasi ini juga muncul Panther Turbo.
Isuzu melakukan facelift pada Panther pada tahun 2009 dan 2013, lalu resmi ‘disuntik mati’ oleh ATPM pada tahun 2020-2021.
Baca juga: Kenali Keunggulan Isuzu Panther, si Raja Diesel
Itu tadi sejarah Isuzu Panther yang pernah hadir di Indonesia. Meski merupakan salah satu MPV legendaris, perjalannya harus berhenti di Indonesia. Meski begitu, Anda masih bisa mencari Panther Bekas jika Anda tertarik.
Yuk temukan dan cicil Isuzu Panther Anda di Mocil.id!