“Bisnis jual beli mobil bekas menarik sih, tapi kan butuh modal besar!”
Memang, harga mobil yang cukup tinggi membuat banyak orang berpikir seperti itu sehingga ragu untuk memulai bisnis ini. Padahal, asal mengetahui tips dan triknya Anda bisa juga kok membangun bisnis jual beli mobil bekas dengan modal seadanya.
Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah Anda setidaknya harus memiliki modal senilai harga mobil untuk memulai bisnis jual beli mobil bekas. Jika modal Anda terbatas, maka ada 2 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Setelah Anda memutuskan dari mana sumber modal yang Anda pilih untuk menjalankan bisnis ini, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan beberapa hal berikut:
Anda bisa memanfaatkan teknologi berupa situs jual beli mobil bekas saat sedang mencari dan akan memasarkan mobil bekas tersebut. Dengan mencari mobil melalui situs tersebut, maka Anda bisa menghemat waktu dan biaya transportasi.
“Dengan menjual secara online Anda bisa memanfaatkan ads dan melakukan boost pada postingan produk Anda ketika dibutuhkan.”
imoney.my
Sementara itu, memasarkan mobil melalui situs tersebut akan membuat Anda bisa menjangkau pasar lebih luas.
Memilih mobil yang disukai pasar menjadi hal yang wajib karena Anda tentunya tidak ingin mobil tersebut menjadi dead stock. Selain memperhatikan merek dan tipe mobil, warna juga menjadi salah satu penentu mudah tidaknya sebuah mobil laku dijual. Biasanya warna yang umum disukai adalah warna hitam dan silver.
Memahami trik negosiasi membeli mobil bekas sangat wajib untuk Anda yang berbisnis jual beli mobil bekas. Sebab, Anda harus mendapatkan mobil dengan harga serendah mungkin dan menjualnya dengan harga setinggi mungkin tetapi tidak melebihi harga jual di pasaran.
Perhatikan kondisi mobil dan jadikan hal tersebut sebagai salah satu kunci Anda dalam melakukan negosiasi harga.
Pastikan bahwa dokumen lengkap dan semua kondisi mobil sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen. Dari mulai warna, nomor rangka, plat mobil, dan sebagainya. Anda juga bisa mengecek secara online mengenai mobil tersebut untuk mengetahui statusnya berdasarkan catatan kepolisian.
Hal penting lain yang harus Anda ketahui adalah jangan selalu mengharapkan mendapatkan keuntungan besar setiap kali transaksi jual beli mobil bekas terjadi.
Sebab, terkadang ada saatnya Anda bisa mendapatkan keuntungan cukup tinggi, tetapi ada saatnya hanya mencapai BEP (Break Even Point) atau harga jual senilai harga beli.
Segera lepaskan mobil jika tidak juga laku terjual setelah beberapa bulan agar modal Anda terus berputar dan mobil tersebut tidak menjadi dead stock.
Siapa tahu saja setelah mendapatkan mobil yang baru, Anda justru bisa menjualnya dengan harga yang sesuai dengan keinginan Anda.
Selamat memulai bisnis jual beli mobil bekas dan semoga semuanya berjalan lancar, ya!