Alasan ban cadangan perlu bertekanan tinggi karena tekanan angin akan perlahan-lahan akan berkurang ketika disimpan dan jarang dipakai.
Seperti namanya yaitu ban cadangan, maka penggunaannya bersifat sementara. Hanya digunakan untuk menuju bengkel mobil yang bisa menambal dan memperbaiki ban utama yang rusak.
Dikarenakan ban cadangan digunakan saat darurat saja dan selama belum dipakai, maka akan tersimpan pada tempat penyimananya. Penggunaan ban cadangan pun tidak selalu digunakan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin ban cadangan yang perlu diperhatikan secara rutin.
Tekanan angin pada ban cadangan sebaiknya dinaikkan tekanan angin hingga 2 psi, diatas spesifikasi pabrik, maka penyusutan tekanan angin pada ban akan jauh lebih lama. Pastinya pengecekan ban cadangan perlu dilakukan secara rutin minimal 1 minggu sekali guna menghindari tekanan angin ban yang kurang dan kerusakan pada ban cadangan. Tekanan angin dapat diperiksa menggunakan alat ukur tekanan ban.
Melakukan penyemiran pada ban cadangan dapat menjadi pelembab, sehingga dapat menjaga elastisitas karet ban cadangan. Selain itu, mencuci ban cadangan beserta velg nya akan terhindar dari karatan dan debu yang menempel.
Seperti pada mobil jenis SUV, ban-ban utama perlu memiliki tekanan angin yang tepat, apalagi jika jenis mobil Dakar 4×4 seperti Mitsubishi Pajero, ban cadangannya pun perlu dipastikan dalam kondisi baik, karena semua roda dapat bergerak, jika tidak ada ban cadangan, akan membuat perjalanan menjadi terganggu.
Untuk setiap tempat penyimpanan ban cadangan berbeda-beda tempat. Ada yang ditaroh pada bagian belakang mobil dengan ditutupi casing atau sarungnya, ada pula yang tidak ditutupi apapun. Ada pula ban cadangan tersimpan pada bagasi bagian bawah mobil.
Itulah alasan ban cadangan perlu bertekanan tinggi. Jangan lupa kunjungi www.mocil.id untuk melihat-lihat unit menarik lainnya! Dapatkan promo menarik lainnya dan temukan mobil impianmu disini!