Memiliki mobil yang kinclong dan mengkilap tentunya menjadi dambaan setiap pemilik mobil. Itulah sebabnya, banyak pemilik mobil yang berusaha menjaga kebersihan mobil dengan mencucinya secara rutin. Sebab bisa saja tampilan mobil menjadi tidak menarik akibat terkena cairan perusak mobil.
Namun, tahukah bahwa Anda harus sangat berhati-hati saat melakukannya?
“Beberapa cairan yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata dapat merusak cat bodi mobil.”
Uti.edu
Cairan perusak mobil tidak selalu cairan kimia yang berupa limbah. Tetapi bisa juga cairan yang ada di sekitar kita. Berikut merupakan beberapa cairan yang dimaksud:
Apakah Anda pernah mencuci mobil menggunakan deterjen untuk mencuci pakaian? Jika pernah, maka hilangkanlah kebiasaan tersebut. Sebab, air deterjen yang Anda gunakan untuk mencuci mobil dapat merusak lapisan pelindung cat mobil Anda.
Bahkan, parahnya lagi, malah dapat memudarkan warna cat bodi mobil dan membentuk noda pada permukaannya. Ini terjadi karena kandungan kimia yang tersimpan di dalam deterjen, yang mana jika mengenai permukaan mobil dapat merusak lapisannya.
Saat melakukan pengisian bahan bakar pada mobil, pastinya Anda sering melihat ada tumpahan bahan bakar di dekat lubang pengisian bahan bakar tersebut. Bahkan, tak jarang, tumpahan ini malah mengenai permukaan bodi mobil.
Jangan dibiarkan, segera lap bodi mobil Anda dengan lap khusus atau jika bisa langsung mencucinya. Cairan bahan bakar yang menempel pada bodi mobil lama-kelamaan bisa menguap dan mengikis permukaan cat bodi mobil. Untuk itu, jangan sampai membiarkannya, ya!
Ketika menggunakan minyak rem, maka lakukanlah secara hati-hati dan jangan sampai menumpahkannya ke permukaan bodi mobil Anda. Hal ini karena fluida yang terkandung di dalam minyak rem sangat berisiko tinggi merusak cat mobil.
Cat bodi mobil Anda bisa mengelupas bahkan muncul karatan dan korosi. Untuk itu, jika permukaan bodi mobil Anda tanpa sengaja terkena minyak rem, segera siram dengan air bersih dan lap sampai kering agar tidak meninggalkan bekas.
Jika mobil Anda masih menggunakan aki basah, maka saat mengganti air akinya disarankan untuk lebih berhati-hati dan jangan asal. Alasannya karena air aki mengandung asam konsentrat yang sangat tinggi, yang mana cairan ini dapat menyebabkan korosi jika mengenai logam.
Apabila permukaan bodi mobil yang notabene-nya terbuat dari bahan logam terkena cairan air aki ini tentu sangat berisiko mengalami korosi dan merusak catnya. Selain cairan perusak mobil yang sudah dituliskan di atas, minuman bersoda, kopi, kotoran burung, getah pohon, hujan asam, dan lainnya juga dapat menyebabkan rusak cat bodi mobil.
Jadi, bagi Anda yang tidak mau cat bodi mobil memudar atau bahkan kehilangan kilapannya, maka jangan sampai permukaan bodi mobil Anda terkena cairan-cairan di atas, ya! Apalagi jika Anda berencana untuk menjual mobil tersebut, menjaga permukaan body mobil tetap bersih penting untuk mempermudah penjualan mobil bekas tersebut.