
Rutin mengganti ban mobil secara berkala merupakan salah satu perawatan yang tidak boleh dibaikan oleh pemilik mobil. Pasalnya, tidak merawat ban mobil malah dapat berdampak pada performa ban menjadi berkurang.
Selain itu, jarang mengganti ban mobil juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. Untuk itu, rutinlah selalu mengganti ban mobil Anda.
Waktu terbaik mengganti ban
“Mengganti ban mobil sebaiknya berpatokan pada jarak tempuh. Walaupun memang ada batasan limit dari pabrik, tapi jika Tread Wear Indicator (TWI) sudah menyentuh batas keausan maka disarankan mengganti ban mobil. Biasanya, masa pakai ban maksimal bisa sampai 100.000 km, namun apabila TWI-nya sudah kena walau baru 60.000 wajib diganti.”
suara.com
- Ban selalu kempes. Jika ban mobil sudah terlalu sering kempes pada saat dikendarai dan harus berulang kali ditambal, maka segeralah ganti ban tersebut dengan yang baru. Alasannya karena kondisi tersebut dapat menyebabkan kekuatan ban dalam menahan beban menjadi berkurang. Apabila diabaikan, kondisi seperti ini tentu bisa membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara karena itu disarankan untuk menggantinya.
- Permukaan ban benjol. Sebagai pengendara, Anda pastinya pernah menerobos jalanan berlubang dalam kecepatan tinggi? Melakukan hal seperti ini tentu saja tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan ban mobil rusak serta muncul benjol di permukaan ban akibat kawat yang saling terhubung di dalam ban putus. Jika dibiarkan, maka akan sangat berisiko membuat ban pecah, untuk itulah segera ganti ban mobil Anda ketika muncul benjol di permukaannya.
- Permukaan ban menipis. Segera ganti ban mobil bila permukaan ban mulai menipis. Cara mengetahuinya adalah dengan mengecek bagian indikator Thread Wear Indicator (TWI). TWI sendiri merupakan penunjuk batas wajar keausan dari ban mobil. Jika permukaan ban mobil Anda sudah menyentuh batas TWI tersebut, maka gantilah ban dengan yang baru agar tidak menimbulkan masalah nantinya.
- Permukaan ban pecah-pecah. Ban pun wajib diganti jika permukaannya sudah terlihat pecah-pecah. Memang, ada cairan khusus yang bisa Anda gunakan untuk merekatkan kembali ban yang pecah tersebut, namun apabila dibiarkan terlalu lama malah ditakutkan nanti ban rusak dan bisa membahayakan keselamatan Anda. Untuk itu, jangan sampai mengabaikan kondisi ban pecah yang pecah ini.
Untuk Anda yang berencana membeli mobil bekas, ban mobil juga menjadi salah satu bagian yang sebaiknya diperiksa. Sebab harganya yang tidak murah bisa Anda jadikan poin negosiasi harga jika memang kondisi ban sudah benar-benar tidak aman digunakan dan harus mengganti ban mobil secara keseluruhan.
Ingatlah, ban merupakan salah satu komponen mobil yang berkaitan dengan keselamatan berkendara. Jadi jangan pernah mengabaikannya. Pastikan untuk mengganti ban mobil ketika sudah waktunya apalagi jika ban sudah mulai menunjukkan beberapa gejala di atas.Untuk menghemat, Anda bisa mulai menggantinya secara bergantian, atau satu per satu. Semoga bermanfaat!