Jual Mobil Bekas? Ketahui Waktu Terbaiknya

Teman Mocil, lagi bingung mau jual mobil bekas tapi takut nggak cepat laku? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang yang pengin ganti mobil atau butuh dana cepat, tapi ragu kapan waktu paling pas untuk menjual mobil bekasnya. Padahal, menentukan waktu yang tepat bisa bantu mobilmu cepat laku dengan harga yang tetap kompetitif.

Di artikel ini, kita bahas tuntas kapan waktu terbaik jual mobil bekas supaya nggak nunggu pembeli berbulan-bulan. Yuk simak sampai habis, biar kamu bisa ambil keputusan dengan lebih yakin!

Kenapa Waktu Penting Saat Jual Mobil Bekas?

Sebelum bahas waktunya, teman Mocil perlu tahu dulu kenapa waktu itu penting dalam jual beli mobil bekas. Mobil bekas termasuk barang yang nilainya terus menurun, alias mengalami depresiasi tiap tahunnya. Tapi penurunan harga itu bisa melambat atau bahkan tetap stabil kalau kamu jual di waktu yang tepat.

Selain itu, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh momen tertentu. Ada bulan-bulan di mana orang lebih semangat beli mobil, dan ada pula saat-saat di mana pasar cenderung sepi.

Baca juga: Mobil Bekas Jakarta dengan Nilai Jual Tinggi

Menjelang Lebaran: Puncak Minat Beli Mobil

Sudah jadi rahasia umum kalau bulan Ramadan sampai menjelang Lebaran adalah salah satu waktu paling ramai untuk jual beli mobil bekas. Banyak orang yang ingin mudik atau bepergian jauh bahkan ke luar pulau. Biasanya, mulai pertengahan Ramadan hingga seminggu sebelum Lebaran, penjualan mobil bekas bisa naik drastis.

Keuntungan buat penjual:

• Lebih banyak pembeli potensial
• Harga jual cenderung bisa ditahan lebih tinggi
• Proses jual beli bisa lebih cepat

Jadi, kalau kamu berencana jual mobil dan waktunya fleksibel, pertimbangkan untuk melepasnya di momen ini, ya teman Mocil.

Awal Tahun: Banyak Pencari Mobil

Awal tahun, khususnya bulan Januari sampai Maret, juga termasuk waktu yang bagus untuk menjual mobil bekas. Banyak orang yang baru saja menyusun rencana keuangan, mendapat bonus akhir tahun, atau mulai beraktivitas penuh setelah libur panjang. Yang menarik, banyak juga pembeli yang ingin menghindari harga mobil baru yang naik di awal tahun, jadi mereka beralih ke mobil bekas dengan harga lebih masuk akal.

Tips tambahan:
Jika mobilmu keluaran 3–5 tahun terakhir, waktu ini sangat pas karena masih terlihat “muda” secara usia dan harga bisa tetap bersaing.

Saat Mobil Masih dalam Usia Emas (3–5 Tahun)

Selain soal musim atau bulan, usia mobil juga jadi pertimbangan penting. Mobil berumur 3–5 tahun umumnya masih dianggap dalam kondisi bagus, tapi harganya sudah turun cukup jauh dibanding unit barunya.

Mobil di usia ini biasanya:

• Masih dalam masa garansi (jika beli baru)
• Belum terlalu boros perawatan
• Komponen mayor belum perlu diganti

Teman Mocil, kalau mobilmu sudah masuk usia 3–5 tahun dan kamu mulai jarang pakai, ini saat yang ideal untuk menjualnya sebelum harga turun lebih dalam.

Saat Jarak Tempuh Belum Terlalu Tinggi

Kondisi mobil juga dilihat dari odometer atau jarak tempuh. Mobil dengan kilometer rendah lebih menarik di mata pembeli, karena dianggap lebih awet.

Contohnya:
Mobil tahun 2020 dengan jarak tempuh di bawah 50.000 km biasanya lebih cepat laku dibanding unit yang sama tapi sudah 100.000 km lebih.

Kalau kamu merasa mobilmu masih dalam kondisi baik dan kilometer masih relatif rendah, jangan tunggu terlalu lama untuk menjual.

Hindari Musim Liburan Sekolah dan Akhir Tahun

Meski libur panjang identik dengan mobilitas tinggi, anehnya musim liburan sekolah dan akhir tahun (Desember) justru sering sepi transaksi mobil bekas. Banyak orang fokus ke belanja liburan, jalan-jalan, atau keperluan anak sekolah.

Akibatnya:

• Jumlah pembeli aktif turun
• Negosiasi harga lebih sulit
• Proses jual bisa lebih lama

Solusi untuk teman Mocil:
Kalau kamu kepepet harus jual mobil di musim ini, pastikan kamu siapkan unit dengan tampilan terbaik dan tunjukan foto serta deskripsi menarik namun tetap sesuai dengan kondisi mobil kamu.

Jual Sebelum Pajak dan Servis Besar Jatuh Tempo

Ini salah satu trik sederhana tapi sering diabaikan. Jual mobil sebelum waktunya bayar pajak tahunan atau servis besar bisa jadi nilai tambah tersendiri.

Pembeli akan lebih tertarik pada mobil yang baru diperpanjang pajaknya atau belum butuh servis mahal. Kalau kamu jual mobil setelah pajak jatuh tempo, banyak pembeli akan minta potongan harga lebih besar.

Perhatikan Tren Model dan Teknologi

Terakhir, teman Mocil perlu perhatikan tren pasar. Misalnya:

• Munculnya model facelift atau generasi baru
• Perubahan tren bahan bakar (misalnya dari bensin ke hybrid)
• Pergeseran selera konsumen (misalnya lebih suka SUV daripada sedan)

Kalau mobilmu termasuk model yang sudah mulai tertinggal atau “lama secara tampilan”, lebih baik segera dijual sebelum harganya makin turun karena kalah bersaing.

Baca juga: Panduan Lengkap Jual Beli Mobil Bekas di Mocil: Aman, Terpercaya, dan Mudah

Jangan Asal Jual Mobil Bekas, Pilih Momen yang Tepat

Menjual mobil bekas itu bukan sekadar pasang iklan lalu tunggu pembeli datang. Ada strategi waktunya. Kalau kamu bisa membaca momen, harga jual bisa tetap bagus dan prosesnya juga jadi lebih cepat.

Teman Mocil, mulai sekarang coba perhatikan:
Apakah mobilmu sudah masuk usia emas? Apakah jarak tempuhnya masih rendah? Dan apakah momen saat ini sedang ramai pembeli? Kalau iya, ini saat yang tepat buat kamu menjual mobil bekasmu. Semoga artikel ini bisa bantu kamu menentukan waktu terbaik untuk jual mobil bekas.

Jangan buru-buru, tapi juga jangan kelamaan nunggu kalau memang sudah waktunya. Dengan strategi yang tepat, mobilmu bisa cepat laku tanpa harus banting harga. Jika teman Mocil saat ini sedang mencari platform untuk memasarkan mobil kamu, Mocil.id adalah pilihan yang tepat. Yuk, kunjungi wesbite Mocil.id sekarang!