Teman Mocil, kalau kamu sedang mempertimbangkan Mitsubishi Pajero Sport bekas sebagai kendaraan pribadi. Ada salah satu hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu transmisinya: otomatis (AT) atau manual (MT). Dua pilihan ini punya karakteristik yang cukup berbeda dan bisa sangat memengaruhi kenyamanan serta ketahanan kendaraan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan mengulas perbedaan antara Pajero Sport bekas bertransmisi AT dan MT, berdasarkan data yang ada di pasar Indonesia. Mulai dari tahun dan tipe yang tersedia, karakter berkendara, hingga perawatan dan potensi keawetannya.
Sejak generasi pertama yang masuk Indonesia pada pertengahan 2000-an hingga versi facelift terbaru, selalu hadir dengan dua pilihan transmisi. Namun, distribusinya tidak merata.
Baca juga: 4 Alasan Mobil Mitsubishi Pajero Sport Fun To Drive
Transmisi otomatis jelas unggul dari segi kenyamanan, terutama di lalu lintas padat. Pengemudi tidak perlu sering memindahkan gigi secara manual, dan proses akselerasi terasa lebih halus, terutama pada versi Dakar Ultimate yang sudah menggunakan transmisi 8-percepatan otomatis.
Transmisi manual memang lebih rawan capek, terutama dalam kondisi stop-and-go. Namun, sebagian orang tetap menyukai sensasi kontrol penuh yang ditawarkan transmisi manual, terutama saat berkendara di medan berat atau menanjak.
Kesimpulan di segmen ini:
Dalam kondisi ideal, transmisi manual biasanya lebih irit bahan bakar karena tidak ada energi yang hilang melalui torque converter seperti di transmisi otomatis. Namun, di unit ini, perbedaannya tidak terlalu besar. Terutama sejak varian AT menggunakan transmisi otomatis 8-speed yang membuat putaran mesin lebih efisien di kecepatan tinggi.
Perkiraan konsumsi bensin di atas juga bergantung pada keadaan jalan tiap wilayah. Kalau penggunaan lebih banyak di kota, transmisi AT bisa justru lebih efisien karena perpindahan gigi yang halus dan responsif terhadap kondisi lalu lintas.
Jika teman Mocil tertarik dengan unit Pajero Sport bekas, Mocil.id memiliki beberapa penawaran simulasi kredit yang bisa kamu sesuaikan lho. Berikut di antaranya:
MITSUBISHI PAJERO SPORT 2.4L DAKAR 4X2 AT 2018
TDP: Rp 47.012.500
Cicilan: Rp 9.840.900/bulan
Tenor: 5 Tahun
MITSUBISHI PAJERO SPORT DAKKAR TL AT 2021
TDP: Rp 45.987.500
Cicilan: Rp 9.609.600/bulan
Tenor: 5 Tahun
MITSUBISHI PAJERO SPORT 2.4 DAKAR AT 2024
TDP: Rp 60.850.000
Cicilan: Rp 12.948.700/bulan
Tenor: 5 Tahun
Catatan: Harga di atas dapat berubah bergantung pada lokasi unit, tahun produksi, dan hal lainnya. Informasi lebih lanjut, cek di sini.
Banyak anggapan bahwa transmisi otomatis lebih mahal perawatannya. Secara umum, itu benar, tapi konteksnya perlu dijelaskan.
Namun demikian, transmisi otomatis Pajero dikenal cukup tangguh jika dirawat sesuai prosedur. Banyak unit AT di pasar mobil bekas yang sudah menempuh 150.000 km ke atas tapi tetap berfungsi normal.
Pertanyaan tentang mana yang lebih tahan lama, AT atau MT sebenarnya tidak bisa dijawab secara mutlak. Kunci utamanya tetap pada perawatan dan gaya pemakaian.
Unit bekas yang terawat, baik MT maupun AT, bisa bertahan lebih dari 200.000 km tanpa masalah besar. Oleh karena itu, saat memilih unit bekas, fokuslah pada riwayat servis dan kondisi aktual, bukan hanya jenis transmisinya.
Baca juga: Perbandingan Pajero Sport dengan SUV Sejenis
Pajero Sport AT dan MT sama-sama punya kelebihan. Transmisi otomatis menawarkan kenyamanan dan teknologi yang lebih modern, sementara transmisi manual memberikan kontrol penuh dan biaya perawatan yang lebih rendah. Teman Mocil bisa pertimbangkan hal berikut:
Yuk, temukan unit mobil bekas berkualitas yang sesuai kebutuhan kamu di website Mocil.id. Dapatkan juga voucher servis 450RB, garansi transmisi, AC, dan mesin selama 1 tahun, serta promo menarik lainnya!