Ada banyak hal yang akan dianalisis oleh lembaga pembiayaan dalam menentukan pengajuan kredit mobil bekas murah dari seorang nasabah. Mulai dari transaksi perbankan yang dilihat dari rekening koran tabungan, penghasilan berdasarkan slip gaji dari perusahaan, lama bekerja, hingga skor kredit yang bersangkutan.
Tips: Perbedaan Utama Kredit Mobil Bekas dan Baru
Ya, skor kredit merupakan salah satu penentu utama dalam pengajuan kredit nasabah. Alasannya sederhana, karena skor kredit ini merupakan gambaran tanggung jawab Anda dalam melunasi pinjaman yang ada berdasarkan pinjaman sebelumnya. Skor kredit yang baik akan sangat membantu Anda untuk pengajuan kredit selanjutnya.
Dulu, skor kredit dikelola oleh Bank Indonesia sehingga disebut sebagai BI Checking. Namun saat ini, masalah ini sudah berada di bawah tanggung jawab OJK dan bernama SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Pasal 92 ayat 3, ada 5 kategori penilaian kualitas kredit atau skor kredit, yaitu:
Bisakah skor kredit diperbaiki? Tentu saja bisa dan mudah sekali. Anda hanya perlu melunasi tunggakan kredit Anda. Namun, untuk Anda yang sudah berada di dalam daftar hitam Bank Indonesia maka harus melakukan prosedur tertentu untuk membersihkannya.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk memperbaiki skor kredit beberapa bulan sebelum mengajukan kredit baru. Jadi, Anda tidak bisa begitu saja langsung melunasi tunggakan lama di bulan yang sama dengan pengajuan kredit baru dan berharap pengajuan tersebut akan diterima setelah melunasi tagihan lama sekaligus. Sebab, OJK perlu menilai kembali beberapa hal untuk menaikkan status skor kredit Anda, terutama jika sudah berada di skor 4 atau bahkan 5.
Histori pembayaran merupakan salah satu poin yang menjadi penilaian dalam skor kredit. Mempertahankan skor kredit agar senantiasa baik memang membutuhkan kedisiplinan dan komitmen, untuk itu jagalah selalu skor kredit Anda demi kemudahan untuk kredit mobil bekas murah.