Mengatasi slip ban tidak boleh secara sembarangan dan harus sesuai dengan kondisi serta penyebabnya, misalnya akibat understeer dan oversteer. Slip ban sendiri adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi sehingga tidak bisa dikendalikan.
“Secara sederhana definisi understeer adalah ketika mobil berbelok kurang dari yang diperintahkan sementara oversteer adalah mobil berbelok lebih dari yang diperintahkan.”
carfromjapan
Mobil yang mengalami understeer biasanya adalah mobil dengan roda penggerak depan. Pada saat understeer terjadi, maka ban mobil depan akan tetap pada posisi lurus meskipun Anda sudah membelokkan kemudi.
Akibatnya mobil akan terus melaju lurus ke depan dan berpotensi menabrak apapun yang ada di depannya.
Sementara oversteer umumnya dialami oleh mobil dengan roda penggerak belakang. Ketika oversteer terjadi, ban belakang akan terasa seperti mengejar ban depan karena putaran ban belakang lebih banyak dibandingkan ban depan.
Akibatnya mobil akan berada pada posisi miring dan ban belakang sulit untuk dikendalikan.
Meskipun keduanya berbeda, tetapi penyebab terjadinya understeer dan oversteer adalah sama, yaitu karena Anda berbelok dalam kecepatan tinggi sehingga mobil gagal merespon sesuai dengan yang seharusnya.
Saat Anda mendeteksi mobil yang dikendarai mengalami understeer, maka segera kurangi kecepatan secara perlahan dan kembalikan posisi kemudi ke arah mobil melaju.
Hal ini akan membantu menyelaraskan ban dengan kemudi sehingga dapat mendapatkan kembali cengkraman. Jika kondisi jalan berbelok, maka putar sedikit kemudi secara perlahan.
Jika memang diperlukan, Anda bisa menginjak pedal rem secara perlahan setelah kecepatan mobil berkurang.
Hindari menginjaknya secara mendadak karena bisa menyebabkan ban terkunci yang akan membuat Anda semakin sulit mengendalikan mobil.
Melansir situs drivingfast.net, mengatasi oversteer sebaiknya dilakukan dengan cara menjaga ban depan tetap menuju ke arah yang diinginkan.
Artinya, jangan memutar kemudi ke arah lurus apalagi ke arah yang berlawanan saat oversteer terjadi. Namun sudut putaran kemudi juga harus tepat, karena jika tidak bisa menyebabkan mobil berputar.
Inilah yang membuat tidak semua orang bisa mengatasi oversteer karena membutuhkan teknik khusus.
Hindari menginjak rem secara mendadak karena hal ini justru bisa memperparah situasi. Namun Anda bisa mengurangi kecepatan secara perlahan hingga kondisi mobil kembali stabil dan ban mendapatkan traksinya kembali.
Slip akibat understeer dan oversteer tergolong jarang terjadi kecuali jika Anda mengemudi dalam kecepatan tinggi, seperti sedang balapan. Namun, jika kondisi ban mobil tidak dalam kondisi baik juga bisa menyebabkan slip terjadi.
Jadi, pastikan ban mobil masih dalam kondisi baik dan layak digunakan sebelum berkendara, ya!