Interval penggantian oli seringkali menimbulkan pertanyaan di benak para pemilik mobil. Memang, menemukan jawaban yang akurat terkait kapan harus ganti oli mobil memang menghadirkan opini yang beragam.
Pasalnya, mengganti pelumas secara rutin dan tepat waktu merupakan sebuah keharusan demi menjaga performa mesin mobil serta mencegah mobil mengalami turun mesin.
Menentukan Kapan Harus Ganti Oli Kendaraan?
“ Interval penggantian oli akan bervariasi, tergantung pada mesin dan usia kendaraan, jenis pelumas, dan kondisi mengemudi.”
American Automobile Association
Lantas, sebenarnya kapan sih sebaiknya Anda harus mengganti oli mobil? Nah, mungkin beberapa hal ini bisa Anda jadikan pertimbangan:
- Berdasarkan jarak tempuh. Secara umum, rekomendasi untuk mengganti oli mobil memang disarankan ketika mobil telah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer atau jika sudah dipakai 6-12 bulan.
Hanya saja, ada pula pabrikan mesin yang merekomendasikan penggantian pada interval 8.000 – 12.000 kilometer, terlebih jika oli yang digunakan merupakan full-synthetic.
Namun demikian, kembali lagi seperti hal yang sudah disinggung di atas, waktu penggantian oli juga harus diperhatikan dari medan yang ditempuh.
Kalau Anda terbiasa menempuh perjalanan yang jauh dan macet, maka mengganti oli ketika sudah 8.000 kilometer cukup disarankan.
- Ganti oli ketika suara kasar pada mesin terdengar. Hal lain yang bisa Anda jadikan patokan untuk penggantian oli adalah dengan mengecek suara mesin yang muncul ketika dinyalakan.
Jika terdengar suara kasar, itu artinya kandungan oli sudah terkontaminasi dengan kotoran serta panas dari ruang bakar. Oli yang digunakan sudah tak lagi bisa meredam suara gesekan sehingga muncul suara-suara yang mengganggu tersebut.
Jadi, sebaiknya segera ganti oli mobil Anda, ya.
- Performa mesin menurun. Pertanda lain yang mungkin akan Anda temukan jika sudah masuk periode penggantian oli adalah performa mesin yang menurun.
Misalnya saja, mobil yang biasanya dapat digunakan untuk melaju cepat di jalan, kini menjadi lebih berkurang dan terasa lambat. Melansir dari berbagai sumber, mobil yang olinya sudah harus diganti juga terasa berat akselerasinya, serta bagian mesin terasa bergetar.
- Oli sudah hitam pekat dan cair. Anda juga bisa mengecek tampilan fisik dari oli untuk menentukan kapan harus ganti oli.
Pada dasarnya oli yang sudah dituang ke dalam tangki oli mesin mobil memang bisa langsung berubah warna menjadi hitam. Penyebabnya adalah oli telah bercampur dengan kotoran dan sisa oli yang ada pada tangki.
Namun, jika oli sudah benar-benar hitam pekat, tidak kental, dan memang sudah cukup lama digunakan artinya kualitasnya memang sudah mulai turun sehingga harus diganti.
Itu dia beberapa hal yang bisa dijadikan indikator untuk menentukan kapan harus ganti oli. Jika mobil Anda sudah memiliki salah satu dari kondisi di atas, maka segera jadwalkan untuk ganti oli sesegera mungkin, ya!