Mesin mobil cepat rusak tidak hanya disebabkan karena pemilik mobil yang jarang melakukan perawatan pada mobil. Namun juga karena kebiasaan berkendara yang salah. Hal ini mempercepat kerusakan pada mobil, terutama bagian mesin.
“Sering bepergian menggunakan mobil tentu membuat pengemudi memiliki kebiasaan dalam berkendara. Jika kebiasaan baik tentu patut untuk dicontoh, namun apabila kebiasaan buruk harus dihindari.”
liputan6.com
Berikut merupakan beberapa kebiasaan berkendara yang dapat mempercepat rusaknya mobil.
Untuk mobil dengan transmisi manual, perpindahan gigi dilakukan secara manual atau oleh Anda sebagai pengemudi. Tentunya, perpindahan tersebut tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
Biasanya yang menjadi patokan untuk perpindahan gigi adalah kecepatan Anda saat berkendara.
Sementara untuk mobil matic, perpindahan gigi yang bisa dilakukan secara manual hanya berlaku untuk maju (D), netral (N), mundur (R), parkir (P), dan dalam kondisi tanjakan yang membutuhkan gigi rendah (L).
Kode hurufnya sendiri mungkin berbeda pada setiap mobil matic. Kesalahan penggunaan gigi, baik pada mobil manual maupun matic, tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara saja tetapi juga dapat merusak sistem transmisi.
Bahan bakar memiliki peranan yang cukup krusial karena digunakan untuk proses pembakaran. Jika tidak ada bahan bakar, mobil tentu tidak akan bisa dinyalakan bahkan dikendarai.
Untuk itu, jangan sampai lupa untuk selalu mengisi bahan bakar mobil dan jangan mengisinya ketika hampir kosong, ya.
Hal ini karena terlalu sering mengisi bahan bakar yang tangkinya sudah hampir kosong malah bisa membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros, tangki bahan bakar lebih mudah karatan, bahkan memunculkan endapan kotoran di ruang pembakaran.
Selain butuh kehati-hatian, saat melewati jalanan yang menurun, pengendara tidak dianjurkan untuk menggunakan gigi netral. Alasannya karena penggunaan gigi netral dapat mempercepat kerusakan pada bagian transmisi mobil.
Bukan hanya itu saja, berkendara seperti ini juga dapat menyebabkan pengendara kehilangan kontrol atas kendaraan dan Anda akan kesulitan saat menemukan situasi tak terduga.
Selain itu, Anda juga berpotensi melakukan pengereman mendadak sehingga mengakibatkan kampas rem mobil menjadi lebih cepat aus.
Sama dengan komponen lainnya, ban juga memiliki peranan yang sangat penting untuk mobil. Sebab ketika ban mengalami masalah, maka risiko Anda mengalami kecelakaan akan sangat tinggi.
Misalnya ketika tekanan angin ban kurang, maka saat dikendarai mobil tentu menjadi tidak stabil. Selain itu juga bisa menjadi penyebab kerusakan ban mobil lebih cepat. Atau ketika kembang ban mulai menipis, risiko terjadinya kehilangan traksi terutama saat musim hujan akan sangat besar.
Demikian beberapa kebiasaan berkendara yang membuat mobil cepat rusak. Jangan sampai melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas, ya, supaya mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan tidak mudah rusak.