Ban mobil rusak tentu saja bisa membahayakan keselamatan berkendara serta dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh sebab itulah, sebagai pemilik mobil, Anda dianjurkan untuk mengecek kondisi ban mobil secara rutin guna menghindari bahaya-bahaya yang akan ditimbulkan.
Tak hanya itu saja, Anda juga penting untuk mengenali beberapa penyebab yang dapat memicu ban mobil rusak sehingga dapat menghindarinya agar ban mobil lebih awet.
“Rusaknya ban mobil bisa diakibatkan oleh berbagai alasan dan sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan raya.”
cars24.com
Agar mobil terlihat lebih trendy, beberapa pemilik mobil memang banyak yang mengganti velg bawaan mobil mereka dengan yang baru. Keren memang, tapi saat melakukan penggantian, sebaiknya pilihlah ukuran velg yang sesuai dengan ban mobil Anda.
Jangan memilih velg dengan ukuran yang lebih besar 1 atau 2 kali ukuran velg bawaan mobil. Mengutip laman otomotif.kompas.com, menggunakan velg yang tidak sesuai dengan velg bawaan atau ban mobil membuat kerja dinding ban menjadi lebih berat dan bisa membentuk donat.
Kondisi inilah yang membuat ban menjadi retak, pecah, rusak, dan muncul benjol di ban tersebut.
Tetap mengendarai mobil dan mengabaikan pengisian ban yang mulai mengendur akan berdampak pada kerja dinding ban dan bisa menyebabkan defleksi yang berlebihan.
Bukan hanya itu saja, serat baja yang terdapat di dalam ban juga akan lebih cepat putus sehingga menyebabkan ban meletus. Untuk itu, jika tekanan angin ban mobil dirasa sudah mengendur maka lakukanlah pengisian ban dengan tekanan angin yang sudah ditetapkan di buku panduan.
Pastikan untuk tidak mengisi tekanan angin yang terlalu keras karena dapat mengurangi daya cengkeram ban, terutama pada saat jalanan licin.
Kebiasaan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan mengemudi yang terlalu kasar ternyata bisa memengaruhi kondisi ban mobil Anda. Di mana, ban mobil tersebut akan lebih cepat aus, retak, bahkan rusak akibat habisnya kembang ban mobil.
Sebaiknya berkendaralah dengan kecepatan yang sesuai dengan aturan dan tetap perhatikan kondisi jalanan di sekitar Anda. Jangan sampai menancap gas ketika Anda melewati jalanan yang berlubang karena akan berpotensi merusak ban.
Kerusakan yang terjadi pada ban mobil juga bisa disebabkan karena ban berbenturan dengan benda yang keras seperti batu, misalnya. Tentu saja, kerusakan yang ditimbulkan pada ban pun akan sangat parah dan membuat ban sobek sehingga mengharuskan Anda mengganti ban baru.
Tak hanya benda keras, pecahan kaca yang menempel pada ban mobil juga bisa menjadi pemicu rusaknya ban mobil Anda. Efeknya juga sangat serius dan bisa menyebabkan ban mobil pecah ketika dikendarai.
Itu dia beberapa faktor yang menjadi pemicu ban mobil rusak. Tetap berhati-hati ketika berkendara dan jangan sampai lupa untuk rutin mengecek kondisi ban mobil Anda.
Serta pastikan untuk mengganti ban mobil dengan yang baru jika odometer mobil sudah menunjukkan angka 40.000 km agar ban tetap terjaga kondisinya, atau ketika kondisi ban mobil sudah tidak layak digunakan.