Penggunaan Bahu Jalan, Aturan dan Risiko Pelanggarannya


Penggunaan Bahu Jalan, Aturan dan Risiko Pelanggarannya

Tentu saja keberadaan bahu jalan ini memiliki tujuan, di mana penggunaan bahu jalan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam membuat jalan tol, ada cukup banyak spesifikasi yang harus terpenuhi seperti adanya area bahu jalan pada bagian sisi kanan dan kiri jalan.

Aturan Penggunaan Bahu Jalan

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol Pasal 6 ayat 1 (f), Jalan tol harus mempunya spesifikasi salah satunya lebar bahu jalan sebelah luar harus dapat dipergunakan sebagai jalur lalu-lintas sementara dalam keadaan darurat.”

bpjt.pu.go.id

Bahu jalan adalah area tepi atau pinggiran jalan yang berfungsi sebagai jalur lalu-lintas maupun berhentinya kendaraan dalam kondisi darurat. Melansir dari situs wikipedia, lebar dari bahu jalan tidak boleh kurang dari 2,5 meter.

Umumnya ukurannya adalah pada rentang 2,5m – 3,5m, tergantung pada ketersediaan lahan. Namun yang penting, bahu jalan harus bisa dilewati oleh kendaraan.

Aturan penggunaan bahu jalan pada tol diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol dalam Pasal 41 Ayat 2, yaitu Penggunaan bahu jalan diatur sebagai berikut:

  1. digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat;
  2. diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat;
  3. tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan;
  4. tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.

Lalu bagaimana jika berhenti untuk beristirahat?

Pihak kepolisian menyarankan setiap pengemudi untuk beristirahat di rest area ketika mulai merasa lelah demi keamanan semua pengguna jalan.

Namun, jika dalam kondisi tertentu hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka pengemudi diizinkan untuk beristirahat sejenak di bahu jalan. Misalnya pada masa mudik lebaran atau libur panjang yang membuat rest area penuh dan jalanan macet sehingga sulit bagi pengemudi untuk beristirahat di rest area, sementara tubuh sudah sangat lelah.

Maka pengemudi diizinkan menggunakan bahu jalan.

Meskipun begitu, bukan berarti pengemudi bisa menggunakan fasilitas ini sebebasnya, karena waktu yang diizinkan untuk berhenti sangat singkat. Itulah mengapa, ada baiknya Anda sebagai pengemudi tidak menunggu tubuh benar-benar lelah untuk mencari tempat beristirahat.

Dengan begitu Anda lebih tenang dan santai menemukan lokasi tepat untuk beristirahat dan tidak perlu menggunakan bahu jalan.

Selain itu, untuk mobil yang berhenti di area bahu jalan dalam kondisi darurat juga harus selalu waspada. Kondisi darurat yang dimaksud antara lain:

  • Mobil mengalami masalah seperti mogok atau ban bocor
  • Gangguan kesehatan mendadak pada pengemudi

Dalam kondisi ini, pastikan lampu hazard mobil menyala untuk memberi pertanda pada kendaraan lain. Selain itu, pasang segitiga pengaman dengan jarak sekitar 50 meter dari area berhentinya kendaraan.

Tujuannya untuk mengantisipasi risiko tabrakan akibat kendaraan lain gagal melakukan pengereman.

Risiko Pelanggaran Penggunaan Bahu Jalan

Sayangnya, saat ini banyak pengendara yang mengabaikan aturan penggunaan bahu jalan dan justru memanfaatkannya sebagai jalan pintas di tengah kemacetan.

Padahal hal ini sangat dilarang dan Anda bisa terkena sanksi. Apalagi dengan berlakukan sistem e-tilang, di mana Anda bisa saja harus membayar e-tilang ketika tanpa sadar tertangkap kamera saat melewati bahu jalan.

Pasal yang dikenakan dalam pelanggaran ini yaitu Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 287 ayat 1. Pasal tersebut berbunyi

Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Setelah mengetahui aturan penggunaan bahu jalan di atas, pastikan Anda tidak melanggarnya ya. Sebab, bukan hanya dapat merugikan Anda saat terkena tilang, tetapi menggunakan bahu jalan tidak sesuai fungsinya dapat mengganggu pihak yang benar-benar membutuhkan.

Misalnya ketika dalam kondisi darurat bahu jalan digunakan sebagai area lintas ambulance, tetapi tertahan akibat kendaraan Anda. Tentunya hal ini akan sangat berisiko membahayakan pihak yang membutuhkan ambulance tersebut.

Jadi, demi kepentingan bersama ada baiknya Anda selalu mengemudi sesuai dengan aturan, termasuk dalam menggunakan bahu jalan.

Artikel Lainnya

Cek Harga Mobil Agya Kredit Tahun 2020-2023

Halo teman Mocil! Lagi cari mobil bekas yang irit, ringkas, dan cocok buat harian? Toyota Agya bisa jadi pilihan menarik, apalagi kalau teman Mocil berencana meminangnya secara kredit. Tapi, sebenarnya berapa sih harga cicilan untuk Agya bekas tahun 2020-2023? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap, yuk simak sampai habis. Kenapa Harga Kredit Mobil Agya Jadi […]

Review Mobil Camry di Kelas Sedan Menengah 2025

Teman Mocil, apakah kalian sedang mencari sedan sebagai kendaraan harian yang nyaman dan prestisius? Jika iya, mobil Camry mungkin muncul di daftar teratas. Namun, di tengah persaingan dengan sedan menengah lain seperti Honda Accord dan Mazda6, seberapa besar sebenarnya value yang ditawarkan Camry saat ini? Mari kita bahas bersama secara jernih dan menyeluruh. Tetap Eksis […]

Kelebihan HRV Prestige 1.8L untuk Penggunaan Harian

Halo teman Mocil! Jika saat ini kamu sedang mencari mobil harian yang nyaman dan punya fitur lengkap tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam, maka HRV Prestige 1.8L bisa jadi salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan. Artikel ini akan membongkar secara menyeluruh kelebihan dari HRV Prestige 1.8L yang sempat menjadi varian tertinggi HRV sebelum kehadiran versi […]

Mobil Sirion, Lincah di Kota Tapi Aman di Tol?

Teman mocil, jika kamu sedang mencari mobil kecil yang praktis, irit, dan punya fitur cukup lengkap, mobil Sirion keluaran Daihatsu bisa jadi pertimbangan. Namun, satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: “Apakah Sirion hanya cocok untuk dalam kota saja, atau masih nyaman digunakan di jalan tol dan luar kota?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita […]

Interior Xpander Ultimate vs Exceed: Ketahui Bedanya!

Teman Mocil, siapa nih yang masih bimbang dalam mempertimbangkan interior Xpander, khususnya varian Ultimate vs Exceed? Biasanya, banyak orang yang bingung ketika membandingkan fasilitas keduanya. Artikel ini akan menjabarkan apa saja perbedaan dari segi interior nih! Yuk, simak sampai habis. Perbedaan Warna Interior Xpander Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah skema warna interior. Xpander […]

Harga Civic Type R Bekas, Simak Panduan & Alternatifnya!

Teman Mocil, jika kamu saat ini tengah mempertimbangkan untuk memiliki sebuah Civic Type R, khususnya dalam kondisi bekas, artikel ini dapat menjadi referensi penting buat kamu lho! Banyak pertimbangan yang harus dipahami, bukan hanya soal harga, tetapi juga nilai yang kamu peroleh dari unit tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan merekomendasikan beberapa unit alternatif […]

Halo, Selamat Datang Kembali di Mocil!

Masuk dan mulai cari mobil impianmu, atau jual mobil ke Mitra Mocil

Mobil Favorit