Teman Mocil tentu tak asing dengan nama Toyota dan Honda, ketika berbicara tentang mobil keluarga.
Kedua nama tersebut kerap mendominasi percakapan. Namun, ada satu nama yang diam-diam tetap eksis dan punya tempat khusus di hati para pecinta MPV: Nissan Serena. Meskipun jarang jadi bahan pembahasan utama di media otomotif atau forum kendaraan, Serena punya sejarah panjang di Indonesia. Bahkan, mobil ini sudah hadir selama lebih dari dua dekade, melewati berbagai generasi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Lalu, bagaimana sebenarnya perjalanan Nissan Serena di Indonesia? Kenapa mobil ini bisa bertahan sampai selama itu? Mari kita telusuri evolusinya dari masa ke masa.
Nissan Serena pertama kali masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an lewat generasi C23. Saat itu, pasar MPV sedang berkembang, namun belum sepadat sekarang. Banyak keluarga kelas menengah mencari kendaraan yang lega, nyaman, dan bisa diandalkan untuk aktivitas harian maupun perjalanan jauh.
Serena C23 hadir dengan desain kotak, khas mobil era 90-an. Meski terkesan sederhana, mobil ini menawarkan kabin luas dengan konfigurasi tempat duduk yang fleksibel. Kelebihan lainnya adalah sliding door yang saat itu masih jarang ditemui di MPV lain.
Namun, karena masih diimpor utuh (CBU), harganya relatif tinggi. Penjualannya tidak terlalu besar, tapi cukup membangun nama “Serena” di kalangan pengguna setia Nissan.
Tahun 2004 menjadi titik balik penting bagi Serena. Generasi kedua (C24) dirakit secara lokal di pabrik Nissan di Purwakarta. Hal ini membuat harganya jadi lebih bersaing dan daya tariknya meningkat, terutama di kalangan keluarga menengah atas.
Desain eksteriornya menjadi lebih modern, dengan siluet yang lebih ramping dan futuristik untuk zamannya. Di dalam, kabin Serena C24 terkenal lapang dan nyaman. Fitur-fitur seperti captain seat, dual sliding door elektrik, dan AC double blower menjadi nilai jual utama.
Pada saat itu, Serena bersaing langsung dengan Toyota Noah (yang kemudian dikenal sebagai Voxy) dan Honda Elysion. Meski secara angka penjualan Serena tidak sebesar rival-rivalnya, banyak pengguna yang menyukai kehalusan mesinnya, kenyamanan suspensi, dan kepraktisan kabin.
Namun, di balik semua itu, ada dua kelemahan yang kerap jadi keluhan: konsumsi BBM yang relatif boros, dan biaya perawatan yang dianggap agak mahal, terutama jika memakai spare part orisinal. Meskipun begitu, penggemarnya tetap loyal, dan Serena C24 kini banyak dicari dalam kondisi bekas.
Baca juga: 6 Keunggulan Nissan Serena Sebagai Mobil Keluarga Andalan
Masuk ke dekade 2010-an, Serena hadir dalam wujud yang lebih mewah dan futuristik lewat generasi C26. Ini adalah era ketika MPV premium mulai banyak diminati sebagai kendaraan keluarga maupun shuttle service hotel. C26 mengusung desain boxy modern yang mencerminkan kemewahan dan kepraktisan. Interiornya pun makin canggih: head unit layar sentuh, kamera parkir, kursi tengah model captain seat dengan armrest, bahkan pintu geser otomatis di kedua sisi.
Yang menarik, Serena C26 dilengkapi dengan mesin MR20 2.0L yang halus dan dilengkapi transmisi Xtronic CVT. Ini memberikan pengalaman berkendara yang lembut dan efisien—sesuatu yang mulai menjadi pertimbangan utama keluarga muda.
Sayangnya, lagi-lagi, Serena kurang gencar diangkat di media. Di tengah gempuran Toyota Alphard, Voxy, dan MPV China yang lebih murah, Nissan seperti enggan mendorong Serena tampil ke depan. Padahal, dari sisi fitur dan kenyamanan, Serena C26 bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya.
Jika teman Mocil tertarik, berikut adalah beberapa unit Serena generasi C26 yang dilengkapi dengan simulasi kredit di Mocil.id:
NISSAN SERENA 2.0L HWS AT 2013
TDP: Rp 25.992.400
Cicilan: Rp 3.175.400/bulan
Tenor: 5 Tahun
NISSAN SERENA 2.0L HWS PANORAMIC FACELIFT AT 2017
TDP: Rp 23.286.000
Cicilan: Rp 4.424.400/bulan
Tenor: 5 Tahun
NISSAN SERENA 2.0L HWS AT 2018
TDP: Rp 25.767.000
Cicilan: Rp 4.998.400/bulan
Tenor: 5 Tahun
Catatan: Harga di atas dapat bergantung sesuai dengan lokasi unit, transmisi, jarak tempuh, dan lain sebagainnya. Untuk informasi lebih lanjut, cek di sini.
Tahun 2019, Nissan akhirnya meluncurkan Serena generasi terbaru, C27, di Indonesia. Model ini sudah lebih dulu hadir di Jepang dengan berbagai teknologi mutakhir, termasuk varian hybrid e-POWER. Namun di Indonesia, hanya versi 2.0L bensin biasa yang dibawa masuk, sebagai varian Highway Star.
C27 adalah Serena paling modern sejauh ini. Desainnya lebih elegan, dengan sentuhan chrome dan DRL LED yang tajam. Interiornya pun semakin lega, ergonomis, dan terasa premium. Ada juga fitur-fitur keselamatan modern seperti Intelligent Around View Monitor, sensor parkir 360 derajat, dan cruise control.
Namun, kehadiran C27 di pasar tanah air tergolong “sunyi”. Tanpa promosi besar-besaran dan dengan harga yang cukup tinggi, mobil ini kalah pamor dibandingkan rival sekelasnya, terutama dari merek Jepang lainnya yang lebih agresif dalam pemasaran.
Baca juga: Mobil Nissan Serena vs Toyota Foxy: Mobil Ramah Keluarga
Selama lebih dari 20 tahun, Nissan Serena telah menjadi saksi perkembangan mobil keluarga di Indonesia. Dari generasi C23 yang sederhana, hingga C27 yang modern dan kaya fitur, Serena menawarkan kenyamanan dan kepraktisan. Sayangnya, keunggulan ini kurang terangkat karena strategi pemasaran yang minim dan persaingan pasar yang keras.
Bagi yang mengenalnya, Serena bukan hanya MPV biasa. Ia adalah kendaraan keluarga sejati tenang, nyaman, dan siap menemani perjalanan jauh dengan penuh ketenangan. Mungkin kini saatnya kita kembali menengok Serena, MPV pintar yang selama ini terus setia.
Jika teman Mocil ingin mengetahui unit-unit Serena lebih dalam, Mocil.id hadir untuk memenuhi keinginan kamu. Mulai dari banyaknya pilihan mobil bekas rasa baru, simulasi kreditnya, hingga voucher menarik lainnya yang bisa teman Mocil dapatkan. Cek sekarang di website Mocil.id!