Ban mempunyai peranan yang sangat besar untuk kendaraan terlebih lagi pada kendaraan mobil. Sebab, dapat dikatakan jika ban adalah komponen tunggal yang secara langsung akan berhubungan dengan jalan dan memiliki kode ban mobil. Sudah tahu cara membaca kode ban mobil?
Semua bahan yang diproduksi pastinya mempunyai kode alfanumerik. Kode tersebut umumnya akan tercantum pada bagian permukaan pada sisi luar ban, yang akan mencangkup informasi meliputi ukuran bentuk, ukuran dari tekanan, tahun pembuatan, kemudian rotasi kecepatan, beban maksimum dan juga ukuran dari pelek.
Baca Juga: Berikut Daftar 6 Komponen Kaki Kaki Pada Mobil Anda
Keterangan kode alfanumerik ini sendiri akan memungkinkan Anda untuk paham apa saja jenis ban. Sebab, setiap ban tentu akan menyesuaikan dengan keperluan karena mempunyai daya tahan serta batas kecepatan yang cukup berbeda. Jadi, Anda harus mengetahui cara membaca kode ban mobil. Begini caranya
Pada bagian kode Akan terdapat huruf P yang juga disebut sebagai prefiks. Huruf P ini sendiri memiliki makna jenis ban pada mobil. Akan tetapi perlu Anda garis bawahi tidak semua jenis ban akan mengeluarkan huruf P pada kodenya.
Masih banyak kode-kode lain di prefiks, contohnya saja adalah kode T yang merupakan kode khusus untuk ban serep. Kemudian untuk kode LT merupakan badan yang khusus untuk truk kecil, sedangkan kode ST merupakan kode khusus untuk ban truk besar.
Setelah prefix maka nantinya Anda akan menemukan tiga angka pada bagian awal yang mana angka tersebut akan menerangkan mengenai kode untuk ketebalan ban. Contohnya saja adalah kode P165, yang mana Anda bisa langsung fokus pada tiga angka setelah huruf untuk mengetahui bagaimana ketebalan dari ban ketika sudah dipasangi pelek.
Untuk cara membaca kode ban mobil selanjutnya ialah dengan melihat rasio ban yang sudah tertera sesudah kode ketebalan. Misalnya saja terdapat kodok ban P165/78R16-90H, jadi untuk angka78 tersebut yang menunjukkan presentase ketebalan dari ban mobil.
Untuk kode kontruksi Ban sendiri menunjukkan Bagaimana bentuk ban, yang mana kode ini akan tercantum setelah kode rasio dengan awalan huruf R ataupun D. Simbol dari huruf R sendiri diartikan menjadi jenis tanah yang sangat umum untuk dipakai oleh mobil yang mana bentuk dari kontruksinya melingkar. Sedangkan untuk huruf D di mana ini sebagai bahan yang paling banyak dipakai oleh truk ataupun truk semi trailer.
Jika Anda bisa membaca kode ban mobil secara betul tentunya Anda akan mengetahui seberapa lebar dari diameter pelek yang dipakai oleh kendaraan Anda. Yang mana kode ini umumnya akan disandingkan bersama huruf yang akan menjadi simbol rasio. Apabila semakin besar angka kode lebar diameter pelek tentu akan semakin besar pula balok yang terpasang pada ban mobil Anda.
Dengan mengetahui kode spesifikasi ban tersebut tentu Anda akan mengetahui batas beban dari tumpangan. Yang mana pada contoh P165/78R16-80H, terdapat angka 80, sehingga mobil tersebut mampu menampung beban yang maksimal mencapai 450 kg.
Nah, itu tadi cara membaca kode ban mobil dengan mudah. Dengan adanya informasi tersebut Semoga saja bisa memberikan informasi atau pengetahuan untuk Anda yang penasaran Apa maksud dari kode yang terletak pada bagian luar ban.