Pajak Progresif Mobil Bekas: Simak Faktanya!


Pajak Progresif Mobil Bekas: Simak Faktanya!

Halo, teman Mocil!
Ada satu hal penting yang  tidak boleh dilewatkan, ketika kamu mengincar mobil bekas yaitu soal pajak progresif mobil bekas. Pajak ini sering membuat pemilik baru kebingungan, terutama kalau belum pernah mengganti kepemilikan kendaraan atas nama sendiri. Supaya tidak kaget saat bayar pajak tahunan nanti, yuk kita bahas tuntas apa itu pajak progresif mobil bekas dan siapa saja yang bisa terkena.

Apa Itu Pajak Progresif Mobil?

Pajak progresif adalah jenis pajak yang besarnya meningkat berdasarkan jumlah kendaraan yang dimiliki atas satu nama atau satu alamat domisili. Artinya, semakin banyak kendaraan yang terdaftar atas satu nama dan alamat yang sama, semakin besar tarif pajak yang dikenakan untuk kendaraan berikutnya.

Dasar hukum pajak progresif ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta diturunkan dalam Peraturan Daerah (Perda) masing-masing provinsi. Biasanya, yang dipungut pajak progresif adalah kendaraan roda empat atau lebih.

Berlaku Juga untuk Mobil Bekas?

Iya, pajak progresif bisa dikenakan pada mobil bekas. Meskipun kendaraan tersebut tidak baru, statusnya sebagai kendaraan “tambahan” atas nama yang sama bisa membuat tarif pajaknya lebih tinggi. Pajak progresif akan dikenakan saat sistem mendeteksi bahwa seseorang memiliki lebih dari satu mobil atas nama dan alamat yang sama.

Contohnya, jika kamu mempunyai mobil bekas dan tetap menggunakan nama pemilik lama tanpa balik nama ke atas namamu sendiri, sistem akan tetap mencatat kendaraan itu sebagai milik si pemilik lama. Kalau pemilik tersebut sudah punya satu atau lebih kendaraan, maka mobil bekas yang kamu miliki bisa terkena pajak progresif.

 

Baca juga: 7 Cara Bayar Pajak Mobil Online Melalui Aplikasi

 

Siapa yang Bisa Terkena Pajak Progresif?

Berikut beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang terkena pajak progresif mobil bekas:

  1. Memiliki lebih dari satu mobil atas nama dan alamat yang sama.
    Sistem pajak akan mengidentifikasi pemilik kendaraan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat di KTP. Kalau ada dua mobil atau lebih atas nama dan alamat yang sama, maka pajak progresif akan berlaku.
  2. Beli mobil bekas tapi tidak balik nama.
    Ini kasus yang paling sering terjadi. Banyak pemilik mobil bekas yang tetap memakai STNK dan BPKB atas nama pemilik sebelumnya. Akibatnya, saat pajak dibayar, yang muncul adalah tarif progresif milik pemilik lama.
  3. Keluarga dalam satu rumah memiliki beberapa mobil atas nama berbeda, tapi alamat sama.
    Dalam beberapa daerah, sistem pajak progresif juga melihat alamat domisili. Jadi meskipun pemilik mobil berbeda (misalnya ayah, ibu, anak), selama alamat di KTP sama, maka tetap bisa dihitung sebagai kendaraan ke-2, ke-3, dan seterusnya.

Ciri-Ciri Mobil yang Sudah Terkena Pajak Progresif

Bagaimana tahu kalau mobil teman Mocil sudah dikenakan pajak progresif? Kamu bisa memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jumlah pajak kendaraan tampak lebih besar dari yang seharusnya.
    Mobil bekas yang seharusnya pajaknya rendah bisa mendadak lebih mahal karena dikenakan tarif progresif.
  • STNK menunjukkan ada tanda kenaikan pajak tahunan.
    Kamu bisa bandingkan nilai pajak pokok dengan kendaraan sejenis lain yang hanya dikenakan pajak standar.
  • Pengecekan online lewat aplikasi Samsat atau e-Samsat.
    Beberapa daerah menyediakan layanan cek pajak kendaraan secara online. Di sana, kadang muncul info apakah kendaraan itu terkena pajak progresif atau tidak.

Cara Menghindari Pajak Progresif Mobil Bekas

Agar teman Mocil tidak terbebani pajak progresif yang tidak perlu, berikut langkah-langkah yang bisa diambil:

1. Balik Nama Kendaraan

Ini adalah cara paling aman. Segera lakukan proses balik nama STNK dan BPKB atas namamu sendiri. Dengan begitu, data kendaraan akan resmi berpindah ke pemilik baru dan tidak menumpuk di nama pemilik lama.

2. Gunakan Alamat Domisili yang Berbeda

Beberapa orang menggunakan alamat KTP berbeda dalam satu keluarga untuk menghindari pajak progresif. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tetap sesuai aturan hukum.

3. Cek Riwayat Pajak Kendaraan Sebelum Membeli

Sebelum membeli mobil bekas, minta penjual menunjukkan STNK asli dan bukti pembayaran pajak terakhir. Kamu juga bisa cek via aplikasi Samsat jika tersedia di provinsimu.

Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Terkena Pajak Progresif?

Kalau kamu sudah memiliki mobil bekas dan mengetahui bahwa kendaraan itu terkena pajak progresif karena belum balik nama, jangan panik. Kamu masih bisa melakukan:

  • Proses balik nama ke atas namamu sendiri. Setelah itu, biasanya tarif pajak akan kembali normal di tahun berikutnya.
  • Ajukan permohonan koreksi data di Samsat jika merasa ada kesalahan pencatatan kepemilikan kendaraan.

Pentingnya Balik Nama Mobil Bekas

Selain untuk menghindari pajak progresif, balik nama juga penting untuk alasan hukum dan keamanan. Bila kendaraan atas nama orang lain dan terjadi sesuatu di jalan (seperti kecelakaan atau tilang elektronik), maka surat-surat akan tetap mengarah ke nama pemilik lama. Ini tentu menyulitkan dalam jangka panjang.

 

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Online Tanpa Balik Nama

 

Kesimpulan

Nah, teman Mocil, sekarang sudah lebih paham kan soal pajak progresif mobil bekas? Pajak ini memang bisa menjadi tambahan beban biaya kalau tidak diperhatikan sejak awal. Tapi kalau teman Mocil teliti, melakukan balik nama, dan memahami cara kerja sistem pajak kendaraan, maka kamu tidak akan mengalami kejutan yang tidak menyenangkan saat bayar pajak tahunan.

Selalu ingat, memiliki mobil bekas tidak hanya soal kondisi bodi dan mesin, tapi juga kelengkapan dokumen dan legalitas kepemilikan. Lebih baik repot sedikit di awal, daripada menyesal kemudian karena harus membayar pajak progresif yang sebenarnya bisa dihindari.

Yuk, jadi pemilik mobil bekas yang cermat dan bertanggung jawab. Sampai ketemu lagi di artikel otomotif lainnya, teman Mocil!

Artikel Lainnya

Jual Beli Mobil: Pasar Lagi Ramai, Tapi Nggak Dimanfaatkan

Akhir Tahun Selalu Bikin Pasar Mobil Bergerak Lebih Cepat Setiap menjelang pergantian tahun, pasar mobil seperti punya ritme baru. Listing baru muncul lebih sering, pembeli lebih aktif, dan penjual mulai berpacu dengan waktu supaya harga mobilnya belum turun saat masuk tahun produksi berikutnya. Akhir 2025 pun sama, bahkan lebih ramai. Bonus akhir tahun, kebutuhan liburan, […]

Mobil Bekas Medan: Bukan Hanya Harga, Tapi Timing yang Tepat!

Mobil Bekas di Medan, Soal Kepekaan dan Kecepatan Di Medan, urusan beli itu bukan cuma perkara untung-untungan. Kadang, yang bisa dapat unit terbaik bukan yang paling banyak duitnya, tapi yang paling cepat ambil keputusan di waktu yang pas.   Menjelang akhir 2025, pasar mobil bekas lagi hangat-hangatnya. Banyak orang cari kendaraan buat liburan keluarga, upgrade […]

Ini Saat Terbaik untuk Jual Mobil Bekas Sebelum Harga Turun

Akhir Tahun: Momen Tepat Lepas Mobil Bekasmu Setiap kali mendekati pergantian tahun, banyak orang fokus beli mobil baru. Tapi yang jarang disadari, akhir tahun juga waktu terbaik buat jual mobil bekas, terutama kalau kamu pengen harga jualnya masih optimal. Di pasar otomotif Indonesia, harga mobil bekas biasanya mulai turun saat memasuki tahun baru. Bukan karena […]

Akhir Tahun: Harga Mobil Bekas Naik, Stok Bagus Cepat Habis

Tren Mobil Bekas: Panas Menjelang Pergantian Tahun Dulu, banyak orang berpikir beli mobil bekas itu cuma pilihan “darurat” buat yang belum sanggup beli baru. Tapi sekarang, menjelang akhir 2025, pandangan itu sudah berubah total. Kondisi pasar sekarang justru jadi ladang perburuan paling ramai, bukan hanya karena harganya lebih terjangkau, tapi juga karena semakin banyak orang […]

Kredit Mobil Bekas akhir 2025: Hitung Sesuai Budget Kamu

Beli Mobil Bekas Lebih Realistis Lewat Kredit Harga mobil baru di sepanjang tahun 2025 makin tinggi, tapi kebutuhan kendaraan tetap berjalan. Banyak orang kini beralih ke mobil bekas berkualitas dengan sistem kredit karena lebih terjangkau. Melalui platform seperti Mocil.id, kamu bisa cari mobil bekas dan langsung simulasi kredit tanpa harus datang ke showroom. Transparansi ini […]

Mobil Bekas Surabaya untuk Freelancer: di Bawah Rp 200 Juta

Mobil Bekas Surabaya “All-In” untuk Freelancer Digital: Pilihan Cerdas di Bawah Rp 200 Juta Surabaya sekarang bukan cuma kota industri, tapi juga jadi salah satu kota favorit para freelancer digital dan pekerja remote. Dari coworking di kawasan Dharmahusada sampai kafe produktif di Jalan Manyar, mobil pribadi sering jadi kebutuhan penting, bukan sekadar alat transportasi, tapi […]

Halo, Selamat Datang Kembali di Mocil!

Masuk dan mulai cari mobil impianmu, atau jual mobil ke Mitra Mocil

Mobil Favorit