Dikarenakan peran Electric Power Steering cukup penting, sangat penting untuk menjaga kondisi agar tetap dapat digunakan dengan baik. Berikut tips menjaga Electric Power Steering tidak cepat rusak.
Hal pertama yang perlu dilakukan Teman Mocil untuk menjaga Electric Power Steering tidak cepat rusak adlah hati-hati dalam memilih jalan yang akan dilewati. Melakukan kebiasaan melibas jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi akan merusak poros dan boot rack steer.
Memeriksa kondisi karet boot rack steer secara berkala akan mengindari adanya robek pada karet. Jika karet boot rack robek, maka akan membuat rack steer mudah terkena air, debu, dan kotoran lainnya yang dapat mengakibatkan poros kemudi berkarat. Cara emngetahui adanya karatan pada poros kemudi adalah adanya bunyi berdecit pada setir saat diputar dan setir terasa lebih berat ketika diputar atau berbelok.
Pada beberapa model kendaraan, motor listrik EPS ada yang berada pada kolom setir bagian bawah. Menghindari jalanan yang banjir atau tergenang akan mencegah mobil terendam. Jika motor listrik EPS terendam dapat terjadi kerusakan.
Sumber daya Electric Power Steering berasal dari aki mobil. Jika aki mobil mulai melemah, maka setir akan terasa berat. Jika didiamkan terlalu lama, maka komponen-komponen pada EPS akan rusak.
Hentikan kebiasaan memutar setir ketika mobil dalam kondisi parkir akan merusak electir power steering. Pastikan juga ban dalam kondisi lurus ketika diparkir, agar komponen EPS tidak mudah rusak karena dalam keadaan mesin mata membuat tidak ada arus listrik pada EPS.
Itulah tips menjaga Electric Power Steering tidak cepat rusak. Semoga bermanfaat bagi Teman Mocil yang belum mengetahui cara merawat EPS. Beberapa mobil sudah memiliki fitur Electrice Power Steering seperti pada Toyota Avanza, Toyota Rush, Honda CR-V, dan masih ada banyak pilihan lainnya.